Posted in

Desak Transparansi, Publik Minta APH Turun Tangan Terkait Anggaran KONI Lubuklinggau

Lubuklinggau, 1 November 2025 — Setelah hasil mengecewakan pada ajang Porprov XV Sumatera Selatan 2025, sorotan tajam kini tertuju kepada KONI Kota Lubuklinggau. Meski telah menerima anggaran besar dari APBD, prestasi kontingen Lubuklinggau justru menurun, disertai munculnya gejolak internal dan dugaan ketidakterbukaan dalam pengelolaan dana.

Situasi ini membuat masyarakat dan sejumlah pemerhati olahraga mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk turun tangan melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan anggaran KONI Lubuklinggau tahun 2025 dengan nilai anggaran 3 Miliar lebih.

“Dengan dana hibah yang besar, seharusnya prestasi meningkat, bukan justru menurun. Ini perlu diselidiki secara transparan agar jelas ke mana dana itu sebenarnya digunakan,” ujar MasYad salah satu tokoh olahraga Lubuklinggau.

Sebagaimana diketahui, KONI Lubuklinggau mengelola dana hibah miliaran rupiah untuk pelaksanaan kegiatan dan pembinaan atlet menuju Porprov XV. Namun hasil akhir menunjukkan Lubuklinggau turun ke peringkat 5, sementara Musi Rawas dengan anggaran lebih kecil justru berhasil menembus 4 besar.

Banyak pihak menilai, lemahnya koordinasi, kurangnya dukungan terhadap cabang olahraga, dan dugaan penyimpangan dalam penyaluran anggaran menjadi penyebab utama menurunnya performa atlet.

Publik kini menunggu langkah tegas dari APH, baik kejaksaan maupun kepolisian, untuk memeriksa dan mengaudit penggunaan dana KONI Lubuklinggau demi menjaga akuntabilitas dan integritas pengelolaan keuangan olahraga daerah.

“Jika memang ada kejanggalan, aparat harus segera bertindak. Jangan sampai olahraga dijadikan ladang kepentingan,” tambahnya.

Kasus ini diharapkan menjadi momentum untuk pembenahan total sistem pengelolaan olahraga di Kota Lubuklinggau, agar ke depan anggaran benar-benar digunakan untuk kepentingan pembinaan atlet, bukan sekadar seremonial.

SETIAP MASA ADA ORANGNYA
SETIAP ORANG ADA MASANYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *