Musi Banyuasin, 19 Oktober 2025 — Meski memiliki anggaran besar untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XV Sumatera Selatan tahun 2025, kontingen Kota Lubuklinggau belum mampu menunjukkan hasil maksimal. Berdasarkan klasemen sementara yang dirilis panitia hingga pukul 16.00 WIB, Lubuklinggau baru mengoleksi 1 medali emas, 8 perak, dan 11 perunggu, dengan total 20 medali.
Capaian tersebut menempatkan Lubuklinggau di peringkat ke-10 dari 17 kabupaten/kota peserta. Posisi ini jauh di bawah harapan publik, mengingat besarnya dukungan dan alokasi dana yang digelontorkan untuk mendukung para atlet menuju ajang dua tahunan ini.
Sebagai perbandingan, kontingen Musi Rawas yang merupakan daerah tetangga justru tampil gemilang dengan torehan 15 emas, 17 perak, dan 8 perunggu, menempati peringkat kedua di bawah tuan rumah Musi Banyuasin.
Banyak pihak mulai mempertanyakan efektivitas penggunaan anggaran pembinaan olahraga di Lubuklinggau. Salah satu pengamat olahraga lokal menilai, hasil tersebut mencerminkan lemahnya sistem pembinaan jangka panjang dan kurangnya konsistensi dalam mendukung atlet di berbagai cabang olahraga.
> “Lubuklinggau sebenarnya punya potensi atlet yang luar biasa, tapi hasil ini menunjukkan ada yang perlu dievaluasi serius, terutama pada manajemen pelatihan dan pemanfaatan anggaran,” ujar salah satu pemerhati olahraga setempat.
Sementara itu, sejumlah pelatih dan atlet berharap pemerintah kota segera melakukan evaluasi menyeluruh pasca-PORPROV, agar prestasi Lubuklinggau dapat kembali bersinar seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dengan sisa waktu beberapa hari lagi sebelum penutupan PORPROV XV di Musi Banyuasin, publik masih menunggu — mampukah Lubuklinggau memperbaiki peringkatnya, atau kembali pulang tanpa hasil membanggakan meski dengan anggaran besar?
