Lubuklinggau – Kondisi jalan Kenanga II di Kecamatan Lubuklinggau Utara II hingga awal Oktober 2025 masih memprihatinkan. Lubang-lubang di badan jalan membuat pengendara kesulitan melintas dan meningkatkan risiko kecelakaan. Padahal, proyek peningkatan jalan di kawasan ini telah tercatat dengan nilai anggaran lebih dari Rp 20 miliar dari APBD Kota Lubuklinggau tahun 2025.
Pantauan dilapangan, sejumlah titik jalan mengalami kerusakan cukup parah. Lalu lintas kendaraan menjadi tersendat terutama pada jam-jam sibuk. Warga mengaku kecewa karena hingga kini perbaikan belum kunjung dimulai.
“Jalan ini sudah lama rusak, tapi pemerintah seolah tutup mata. Anggarannya besar, Rp 20 miliar lebih, tapi faktanya jalan tetap berlubang,” ujar salah satu warga, Sabtu (4/10).
Berdasarkan dokumen uraian singkat pekerjaan yang diterbitkan Dinas PUPR Kota Lubuklinggau, kegiatan peningkatan jalan Kenanga II di Kecamatan Lubuklinggau Utara II memang masuk dalam program tahun anggaran 2025 dengan sumber dana APBD. Namun, belum ada tanda-tanda pengerjaan di lapangan.
Hal ini menimbulkan tanda tanya publik, apakah proyek senilai Rp 20 miliar tersebut termasuk dalam skema multiyears (tahun jamak) atau hanya program tahun tunggal. Jika benar multiyears, masyarakat menilai pemerintah seharusnya memberikan penjelasan terbuka agar tidak menimbulkan kecurigaan dan kekecewaan di tengah masyarakat.
Warga berharap Pemkot Lubuklinggau segera melakukan langkah nyata, bukan hanya mencatat program di atas kertas, agar akses lalu lintas kembali aman dan nyaman.
