Posted in

IPLT di TPU Lestari Fisik Ada, Fungsi Dipertanyakan

Lubuk Linggau – Proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di TPU Lestari dengan nilai hampir Rp7 miliar kini sudah berdiri. Dari pantauan lapangan, terlihat deretan bak beton, pagar biru, serta bangunan beratap baja.

Namun ironisnya, kondisi IPLT tampak belum berfungsi sebagaimana mestinya. Sejumlah bak kosong, sebagian tergenang air hitam tanpa tanda adanya proses pengolahan. Dinding beton mulai ditumbuhi lumut dan retakan, memperkuat dugaan bahwa fasilitas ini mangkrak sejak selesai dibangun.

Padahal, IPLT ini akan menjadi tempat resmi seluruh jasa sedot WC di Lubuklinggau membuang limbahnya. Jika gagal berfungsi, maka proyek setara puluhan unit mobil baru ini hanya akan menjadi monumen beton tak berguna.

Apakah spesifikasi pembangunan sudah sesuai kontrak dengan nilai Rp7 miliar? Mengapa hingga kini IPLT belum difungsikan, padahal konstruksi sudah selesai?

Kasus IPLT Lestari ini menambah daftar panjang proyek fisik di Lubuklinggau yang dikerjakan dengan anggaran jumbo, tapi menyisakan tanda tanya besar soal fungsi dan kebermanfaatannya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *