Lubuklinggau — Sejumlah proyek pembangunan di Kota Lubuklinggau kini menjadi sorotan masyarakat lantaran dikerjakan secara bertahap selama beberapa tahun anggaran. Pola pembangunan yang berkelanjutan dari satu tahun ke tahun berikutnya ini membuat sebagian warga mempertanyakan efektivitas, transparansi, serta alasan teknis di balik penerapan sistem bertahap tersebut.
Beberapa proyek yang dikerjakan dengan skema tahap demi tahap itu dinilai belum memberikan hasil maksimal meskipun anggaran terus dikucurkan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan publik mengenai sejauh mana progres pengerjaan yang telah dilaksanakan dan apakah capaian fisiknya sebanding dengan nilai anggaran yang dialokasikan.
Sejumlah warga menyebutkan bahwa pembangunan bertahap sebenarnya tidak menjadi masalah sepanjang penjelasan mengenai proses, alasan teknis, serta target akhir disampaikan secara terbuka oleh dinas terkait. Namun, minimnya informasi ke publik membuat masyarakat sulit menilai progres nyata dari proyek-proyek yang terus memperoleh anggaran lanjutan.
“Kalau memang proyeknya multi years atau memang harus bertahap, sampaikan saja secara jelas. Jangan sampai masyarakat menduga-duga,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga berharap Pemerintah Kota Lubuklinggau dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci mengenai status setiap proyek bertahap, termasuk sumber anggaran, tahapan pekerjaan, serta jadwal penyelesaian final. Transparansi dianggap penting agar tidak muncul kecurigaan atau persepsi negatif di tengah masyarakat.
Hingga saat ini, dinas teknis terkait masih belum memberikan keterangan resmi mengenai daftar proyek yang dikerjakan bertahap maupun progres terkini masing-masing pekerjaan.
Masyarakat menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan, namun harus dilaksanakan secara tepat waktu, tepat anggaran, dan tepat manfaat agar benar-benar dirasakan oleh publik.